Rabu, 12 Mei 2010

kie: Kau menamainya : KENCAN BISU

Ini hari minggu. Ini tempat kencan. Semua orang dalam bahagia, sepertinya. Dan kita duduk disini. Disisi depan dengan pemandangan jalan raya yang ramai. Kau duduk disampingku, sejenak setelah datang, tersenyum, menyalami tanganku. Setelah satu tahun tak bertemu, hari ini kita kencan? Mungkin.

Sudah setengah jam, dan pembahasannya masih muter-muter masalah kuliah saya, kerja saya, kuliah kamu, kerja kamu. Mungkin karena tak ada bahan bahasan yang lain? Betul.. betul.. betul.. Kita kan dulu kenalan singkat, tanpa perantara, tanpa tedeng aling-aling, kemudian rasa itu muncul, dan dipihakku, mengabar begitu saja. Dipihakmu? entah.

Satu jam kemudian kita hanya diam. Bahan bahasan sudah habis. Atau saya yang nggak nyambungan, bisa jadi. Otakku bekerja dan berpikir begini : Saya harus bicara apa lagi ya? Apa saya harus minta maaf secara langsung sekarang? Tapi gimana ngomongnya?.... Otakmu bekerja dan berpikir begini : Entah, saya tak tahu kamu mikir apa... (???) Mungkin caranya membunuh saya yang begitu menyebalkan? Mungkin caranya mencaci maki saya yang sudah berdosa padamu tahun lalu? Apa mungkin seorang kamu berpikir spt itu? Entah.

Dan pada akhirnya kita benar-benar diam. Tertelan keberisikan diluar. Tergeser peradaban anak-anak ABG yang berhaha hihi. Kemudian? Kita pulang, satu sms dari ku : Hati-hati. Satu sms balasan dari mu : Iyapz. Sudah sekian kencan bisu kita katamu. Aku bingung. Kau? Entah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar